Selasa, 18 Januari 2022

TATALAKSANA KEHAMILAN SEMESTER 1

 

MINUM VITAMIN PERINATAL



Setidaknya, ibu hamil membutuhkan 400-600 mikrogram (mcg) vitamin B9 setiap hari selama trimester pertama.

Selain asam folat, ibu hamil juga akan perlu mencukupi kebutuhan 10 mcg vitamin D setiap hari. Anda perlu menambahkan konsumsi suplemen tambahan untuk mendapatkan vitamin yang tidak bisa didapatkan dari makanan.

 

MULAI MENCARI BIDAN YANG TEPAT

 


Jika sudah memiliki tenaga medis profesional terpercaya, Anda bisa berkonsultasi dengan nyaman.

Namun jika belum, carilah rekomendasi dari orang-orang yang percaya, dari forum kesehatan yang valid, atau minta saran dari dokter umum langganan keluarga.

 

Teliti asuransi kesehatan



Mumpung masih di kehamilan trimester pertama, segera pastikan apakah asuransi pribadi atau kantor memfasilitasi biaya perawatan kehamilan dan biaya persalinan.

Cari tahu dengan menghubungi pihak asuransi atau diskusikan dengan manajer HRD kantor.

Hal yang patut untuk diingat: sebelum merencanakan diskusi dengan pihak HRD di tempat bekerja, tidak lupa juga pastikan untuk cari tahu hak cuti hamil dan cuti melahirkan.

Jika tidak memiliki asuransi kesehatan, cari tahu bagaimana bisa mendapatkan bantuan finansial untuk mulai merancang perencanaan yang sesuai. 

CARA MENGATASI MASALAH YANG SERING TERJADI PADA SAAT HAMIL

 1. KRAM

  • Peregangan betis. Berdiri dengan jarak satu rentangan lengan dari dinding, dengan posisi menghadap dinding. Posisikan kaki kanan Anda ke belakang kaki kiri Anda. Perlahan, tekuk kaki kiri ke depan sambil menjaga lutut kanan Anda tetap lurus dan tumit kanan mantap menjajak lantai. Tahan posisi selama 30 detik, jaga agar punggung tetap lurus dan pinggul ke depan. Jangan putar kaki Anda ke arah dalam atau luar, dan hindari meregangkan jari kaki Anda. Ganti kaki dan ulangi
  • Tetap aktif sepanjang hari
  • Konsumsi suplemen magnesium
  • Banyak minum air putih
  • Pilih alas kaki yang nyaman

2. SEMBELIT
·     
  •          Rutin berolahraga, untuk menjaga otot-otot Anda tetap kencang — jalan kaki adalah pilihan yang tepat.
  •          Perbanyak asupan cairan tubuh — setidaknya 6-8 gelas air setiap hari
  •          Hindari suplemen zat besi, karena dapat membuat Anda sembelit — tanyakan pada dokter perlu tidaknya Anda mengonsumsi suplemen ini dan bisakah Anda mengubah ke jenis yang lain.
  •          Minum obat pencahar yang aman untuk ibu hamil, seperti lactulose. Jika Anda membutuhkan opsi lain, konsultasikan dengan dokter Anda.

  • 3.  KEMBUNG

  •          Makan makanan dalam porsi kecil, dan menghindari makanan berlemak dan pedas.
  •          Kembung bisa lebih buruk jika Anda berbaring setelah makan besar.
  •          Meningkatkan sanggahan kepala saat tidur sekitar 15 cm dapat membantu mengatasi kembung pada malam hari.
  • ·        Terkadang, minum segelas susu atau makan beberapa sendok yoghurt dapat membantu mencegah dan meringankan sakit maag.












3

ASUHAN KEHAMILAN SUNGSANG

 

Pada kehamilan normal, posisi kepala bayi biasanya dekat atau mengarah ke jalan lahir sebagai persiapan kelahirannya.

Sebetulnya normal bila posisi kepala bayi tidak di bawah atau menyamping sebelum usia kehamilan 35 minggu. Namun, setelah itu, seiring bayi yang membesar dan berkurangnya ruang gerak bayi, bayi akan lebih sulit untuk bergerak atau berbalik ke posisi yang benar.

Dokter dapat mengetahui posisi bayi, sungsang atau tidak, dengan pemeriksaan fisik, ultrasound (USG), atau keduanya.

PENYEBAB BAYI SUNGSANG

Bayi sungsang tidak diketahui pasti penyebabnya. Namun, meninjau laporan dari American Pregnancy Assosiation (APA), ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi sungsang, seperti:

  • Bukan kehamilan pertama
  • Hamil anak kembar
  • Adanya riwayat persalinan prematur
  • Air ketuban terlalu banyak atau sedikit
  • Bentuk rahim yang tidak normal atau pertumbuhan rahim yang abnormal, seperti fibroid
  • Mengidap plasenta previa

 JENIS JENIS POSISI SUNGSANG



  • Complete breech: posisi bokong mengarah ke bawah dengan kaki terlipat di lutut dan kaki di dekat bokong.
  • Frank breech: dalam posisi ini, pantat bayi mengarah ke jalan lahir dengan kaki menjulur lurus ke depan tubuhnya dan kaki di dekat kepala.
  • Footing breech: pada jenis sungsang ini, posisi satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah atau ke jalan lahir.

CARA MENANGANI BAYI SUNGSANG JELANG PERSALINAN

  • External cephalic version (ECV)

ECV adalah tindakan memutar janin dalam rahim secara alami menggunakan kedua tangan. Namun, prosedur ini tentu tak bisa begitu saja dilakukan. Dokter biasa menyarankan ECV jika usia kandungan menginjak 36 hingga 38 minggu kehamilan. ECV biasa dilakukan di rumah sakit dengan bantuan lebih dari satu tenaga medis.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mencatat bahwa sebagian kasus sungsang, bahkan beberapa kasus usai tindakan ECV, bayi masih bisa kembali ke posisi sungsang.

  • Minyak esensial

Beberapa ibu hamil mengaku berhasil merangsang posisi bayinya dengan menggunakan minyak esensial di perut mereka. Meski demikian, sebelum mencoba cara ini, ibu hamil berkonsultasi ke dokter. Ini karena penggunaan beberapa jenis minyak esensial tidak disarankan untuk ibu hamil.

  • Inversi

Inversi atau pembalikan posisi dalam penanganan bayi sungsang lebih diartikan sebagai ragam kegiatan yang dilakukan untuk bisa merangsang pergerakan bayi menuju ke jalan lahir.

Gerakan yang cukup populer dalam prosedur ini seperti membalikkan tubuh untuk mendorong bayi ke posisi yang seharusnya atau menopang pinggul dengan bantal. Bahkan, beberapa ibu hamil juga menggunakan tangga untuk membantu mereka mengangkat panggul.



Selengkapnya mengenai Asuhan Kebidanan Kehamilan Letak Sungsang >>> https://youtu.be/F-BMAViXRo8

TANDA & GEJALA KEHAMILAN

 

1. Tidak menstruasi (amenorrhea)



Tanda-tanda hamil yang tidak asing lagi, yaitu ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi atau telat haid secara rutin. Namun, bagi Anda yang jadwal menstruasinya tidak lancar, mungkin akan cukup sulit membedakan antara telat haid atau hamil.

Ada beberapa kondisi yang membuat wanita mengalami terlambat menstruasi. Penyebab telat haid meliputi stres, terlalu aktif berolahraga, faktor hormonal, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, perlu dilakukan tes kehamilan melalui test pack (tespek) atau konsultasi ke dokter untuk mengetahui tanda awal kehamilan. Test pack atau tespek adalah salah satu alat pemeriksaan yang dapat menunjukkan kemungkinan seseorang hamil atau tidak sejak dini.

 

2. Perubahan pada payudara

Ciri ciri hamil juga bisa dilihat dari perubahan ukuran payudara. Pada saat hamil, ukuran payudara wanita umumnya akan menjadi lebih besar dari biasanya.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan hormon progesteron dalam tubuh calon ibu. Anda tak perlu khawatir sebab perubahan struktur payudara justru bermanfaat untuk persiapan memproduksi air susu untuk calon bayi Anda nanti.

 

3. Sering buang air kecil



Ciri ciri hamil seorang wanita biasanya akan lebih sering buang air kecil. Janin yang tumbuh dalam rahim akan mendorong kandung kemih, sehingga ibu akan lebih sering buang air kecil. Selain itu, peningkatan sirkulasi darah dan perubahan hormon saat hamil juga menjadi penyebab ibu hamil lebih sering buang air kecil. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman berkafein saat hamil. Minuman berkafein seperti teh atau kopi bersifat diuretik, sehingga kandung kemih akan lebih cepat dipenuhi oleh urine. Akibatnya, hasrat untuk buang air kecil akan muncul lebih sering saat hamil. 

Namun, jangan sampai Anda menahan-nahan buang air kecil dan jarang minum agar tidak bolak-balik ke kamar mandi. Tetap penuhi kebutuhan cairan harian tubuh supaya Anda terhindar dari dehidrasi saat hamil. Lakukan senam Kegel untuk membantu meminimalkan keinginan untuk sering buang air kecil. 

4. Perubahan nafsu makan



Pada beberapa kasus kehamilan, nafsu makan wanita cenderung meningkat (craving of hunger). Namun, ada juga ibu hamil yang nafsu makannya justru menurun, terutama saat hamil muda.

6. Mual dan muntah



Mual dan muntah bisa menjadi ciri ciri hamil yang paling awal. Biasanya, mual dirasa sangat berat di pagi hari yang dalam istilah medis disebut morning sickness.

11. Perubahan suasana hati (mood swing)



Pada masa kehamilan, hormon HCG memang akan meningkat sehingga membuat ibu hamil mudah lelah. Tak hanya itu, hal ini juga yang memicu perubahan mood atau suasana hati secara drastis.

Selengkapnya mengenai tanda gejala kehamilan >>>  https://drive.google.com/file/d/1SRau9MJp67YKA-Y5TekN1GoJoEeiOFgA/view?usp=sharing

KONSEP DASAR KEHAMILAN


Setiap bulan wanita melepaskan satu dua sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai–umbai (fimbreae) dan masuk ke dalam saluran telur. Waktu persetubuhan, cairan semen tumpah kedalam vagina dan berjuta–juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur.


Pembuahan sel telur oleh sperma (konsepsi = fertilisasi) biasanya terjadi di bagian yang menggembung dari tuba falopii. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju ruang rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang diruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan kira–kira 6–7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat–zat makanan bagi mudigah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta). Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilisasi) nidasi dan plasentasi.

SEL TELUR (OVUM) Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di genital ridge. Urutan pertumbuhan ovum (oogenisis) : oogonia oosit pertama (primary oovyte) primary ovarium follicleliguor, folliculli pematangan pertama ovum pematangan kedua ovum pada saat sperma membuahi ovum.



SEL MANI (SPERMATOZOON) Bentuknya seperti kecebong, berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nukleus). Leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat. Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) spermatogenium spermatosit pertama, membelah dua spermatosit kedua, membelah dua spermatid, kemudian tumbuh menjadi spermatozoon (sperma)



PEMBUAHAN (KONSEPSI = PERTILISASI) Pembuahan suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur di tuba fallopii. Hanya satu sperma yang mengalami kapasitasi yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Setelah itu zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh penyatuan kedua pronuklead disebut zigot, yang terdiri atas acuan genetik dari wanita dan pria. Pembuahan mungkin akan menghasilkan : XX – Zigot, menurunkan bayi perempuan XY – Zigot, menurunkan bayi laki–laki Dalam beberapa jam setelah pembuahan, mulailah pembelahan zigot selama 3 hari sampai stadium morula. Hasil konsepsi ini tetap digerakkan ke arah rongga rahim oleh arus getaran rambut getar (silia) dan kontraksi tuba. Hasil konsepsi tiba dalam kavum uteri pada tingkat blastula.



NIDASI (IMPLANTASI) Nidasai adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium banyak mengandung sel–sel desidua, yaitu sel–sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh tropoblas. Blastula akan mudah masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil yang kemudian sembuh dan menutup kembali.



 


 

TATALAKSANA KEHAMILAN SEMESTER 1

  MINUM VITAMIN PERINATAL Setidaknya, ibu hamil membutuhkan 400-600 mikrogram (mcg)  vitamin B9 setiap hari selama trimester pertama. Se...