Selasa, 18 Januari 2022

ASUHAN KEHAMILAN SUNGSANG

 

Pada kehamilan normal, posisi kepala bayi biasanya dekat atau mengarah ke jalan lahir sebagai persiapan kelahirannya.

Sebetulnya normal bila posisi kepala bayi tidak di bawah atau menyamping sebelum usia kehamilan 35 minggu. Namun, setelah itu, seiring bayi yang membesar dan berkurangnya ruang gerak bayi, bayi akan lebih sulit untuk bergerak atau berbalik ke posisi yang benar.

Dokter dapat mengetahui posisi bayi, sungsang atau tidak, dengan pemeriksaan fisik, ultrasound (USG), atau keduanya.

PENYEBAB BAYI SUNGSANG

Bayi sungsang tidak diketahui pasti penyebabnya. Namun, meninjau laporan dari American Pregnancy Assosiation (APA), ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi sungsang, seperti:

  • Bukan kehamilan pertama
  • Hamil anak kembar
  • Adanya riwayat persalinan prematur
  • Air ketuban terlalu banyak atau sedikit
  • Bentuk rahim yang tidak normal atau pertumbuhan rahim yang abnormal, seperti fibroid
  • Mengidap plasenta previa

 JENIS JENIS POSISI SUNGSANG



  • Complete breech: posisi bokong mengarah ke bawah dengan kaki terlipat di lutut dan kaki di dekat bokong.
  • Frank breech: dalam posisi ini, pantat bayi mengarah ke jalan lahir dengan kaki menjulur lurus ke depan tubuhnya dan kaki di dekat kepala.
  • Footing breech: pada jenis sungsang ini, posisi satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah atau ke jalan lahir.

CARA MENANGANI BAYI SUNGSANG JELANG PERSALINAN

  • External cephalic version (ECV)

ECV adalah tindakan memutar janin dalam rahim secara alami menggunakan kedua tangan. Namun, prosedur ini tentu tak bisa begitu saja dilakukan. Dokter biasa menyarankan ECV jika usia kandungan menginjak 36 hingga 38 minggu kehamilan. ECV biasa dilakukan di rumah sakit dengan bantuan lebih dari satu tenaga medis.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mencatat bahwa sebagian kasus sungsang, bahkan beberapa kasus usai tindakan ECV, bayi masih bisa kembali ke posisi sungsang.

  • Minyak esensial

Beberapa ibu hamil mengaku berhasil merangsang posisi bayinya dengan menggunakan minyak esensial di perut mereka. Meski demikian, sebelum mencoba cara ini, ibu hamil berkonsultasi ke dokter. Ini karena penggunaan beberapa jenis minyak esensial tidak disarankan untuk ibu hamil.

  • Inversi

Inversi atau pembalikan posisi dalam penanganan bayi sungsang lebih diartikan sebagai ragam kegiatan yang dilakukan untuk bisa merangsang pergerakan bayi menuju ke jalan lahir.

Gerakan yang cukup populer dalam prosedur ini seperti membalikkan tubuh untuk mendorong bayi ke posisi yang seharusnya atau menopang pinggul dengan bantal. Bahkan, beberapa ibu hamil juga menggunakan tangga untuk membantu mereka mengangkat panggul.



Selengkapnya mengenai Asuhan Kebidanan Kehamilan Letak Sungsang >>> https://youtu.be/F-BMAViXRo8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATALAKSANA KEHAMILAN SEMESTER 1

  MINUM VITAMIN PERINATAL Setidaknya, ibu hamil membutuhkan 400-600 mikrogram (mcg)  vitamin B9 setiap hari selama trimester pertama. Se...